1950-an: Rock ‘n’ roll mulai menyebar di Amerika Serikat. Dua musisi paling berpengaruh adalah Chuck Berry dan Bo Diddley. Terpesona, musisi Inggris pun menyerap dan memainkan rock ‘n’ roll. Tapi, mulai akhir 1950-an, mereka lalu mengembangkan apa yang disebut sebagai British rock. Dan pada awal 1960-an musisi Inggris - The Beatles, The Rolling Stones, The Yardbirds, The Animals — memulai apa yang belakangan disebut serbuah Inggris (British Invasion)
1964-1974: Periode antikemapanan, kontra-budaya. Mulanya hanyalah pemberontakan terhadap norma-norma sosial pada 1950-an. Tapi lalu, bersamaan dengan pecahnya Perang Vietnam, menjadi gerakan melawan kemapanan dalam arti luas. Muncul folk-rock, yang dimulai oleh Bob Dylan. Populer pula psychedelic rock, yang lalu mengilhami lahirnya apa yang belakangan disebut progressive rock. Lahirnya heavy metal.
1970-an: Pasca-antikemapanan, ketika korporasi mulai melihat potensi keuntungan besar dari pertunjukan grup-grup rock di stadion berkapasitas besar. Masa- masa kelahiran arena rock, soft rock, classic rock. akhir 1970-anawal
1980: Disko, punk, dan new wave juga lahir pada periode ini: disko sejak 1972, ketika saksofonis Manu Dibango merilis Soul Makosa; punk menjelang akhir 1970- an, sebagai reaksi terhadap komersialiasi progressive rock; new wave pada masa yang hampir bersamaan dengan punk, sebagai bentuk lain dari punk, lebih ”nyeni”.
1980-anRock kian bercabang-cabang. Lahir glam metal dan instrumental rock. Mulai muncul rock alternatif. 1990-an: Grunge, yang lahir dan berkembang dari Seattle, Amerika Serikat, menyingkirkan glam metal. Britpop muncul dan berkembang di Inggris. Gerakan indie rock mulai tumbuh.
1995-2000: Gelombang baru alternatif, punk, rap rock. Nu metal lahir.
2000-kini:Tren retro. Dominasi hip hop di Amerika Serikat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar