29.9.08

Fuckin Emo!!!

Emo yg merupakan kependekan dari emotion atau emosi. Sebenarnya bukan merupakan sebuah scene musik. Emo lebih mengarah pada sebuah isme atau gaya hidup. Emo adalah aliran yg mengagungkan emosi seseorang. Dan menggambarkannya ke dalam penampilan. Semisal, seorang anak emo jika hatinya sedang penuh cinta, maka dia akan memakai pearching di sebelah kanan bawah mulutnya, sebaliknya jika sedang luka. Dia akan memakai pearching di sebelah kiri. Kaitannya dengan musik? Para mbahnya emo adalah anak-anak Hardcore yg berkembang dari punk. Sederhananya punk-hardcore-emo.Tapi berhubung anak-anak yang identik dgn rambut miring menutupi mata itu ingin mengeksplorasi cinta harus sesuatu yg lebih keras, menciptakan sebuah aliran bernama metalcore yang identik dengan scream. Dan hal itu ditiru juga oleh anak-anak emo. Namun, karena penampilan dan luka sebagai bagian dari emosi. Maka jadilah perpaduan antara musik yang cukup keras dengan lirik yg sendu. Lalu kenapa emo identik dengan scream? Singkat. Anak-anak emo yg fashionable, ditambah lirik yg mengumbar cinta, kepedihan, luka. Keberadaan anak-anak emo tidak diakui di dua scene yang menjadi cikal bakalnya. Punk & metal. Anak-anak hardcore yg tidak mengakui emo sebagai bagian dari alirannya. Oya, celana & baju ketat anak emo meniru anak-anak punk. Sementara itu, contoh band2 emo adalah.Red Jumpsuit Apparatus,30 second to Mars, Saosin, MCR, Avenged sevenvold, atreyu, Dashboard Confensional, My last valentine dll.

The Story of Kevin Mitnick [Hacker]

Sebuah ketukan terdengar dari pintu apartemennya, Kevin Mitnick membuka pintu dan mendapati lusinan agen FBI dan penegak hukum lain sudah bersiap untuk menangkapnya. Ini adalah akhir perjalanan seorang hacker yang terpaksa buron demi menghindari hukuman penjara. Hacker yang selama masa buronannya itu telah mendapatkan status legendaris, bahkan telah tumbuh menjadi sebuah mitos yang lebih besar dari dirinya sendiri

Penangkapan yang terjadi pada 1995 itu menandai awal dari kasus penahanan yang paling kontroversial terhadap seorang pelaku kejahatan cyber. Mitnick adalah seorang penyusup pada sistem komputer menjelma sebagai America’s Most Wanted Hacker.

Kecanduan Komputer

Mitnick mudah mempelajari komputer dengan nongkrong di toko radioshack atau diperpustakaan umum, keluarganya tidak cukup berduit untuk memiliki komputer sendiri. Kesukaannya pada komputer berkembang hingga ia dewasa.

Pada periode 1990-an, Mitnick mudah sekali keluar masuk sistem komputer. Namun pada akhir 1980-an ia sebenarnya ingin meninggalkan hobynya tersebut dan mulai mencari pekerjaan yang sah. Sayangnya, sebelum ia bisa melakukan itu, pada 1987 ia tertangkap karena menyusup perusahaan Santa Cruz Organization, sebuah perusahaan piranti lunak yang terutama bergerak dibidang sistem operasi Unix. Ketika itu pengacara mitnik berhasil menurunkan tuduhan kejahatan menjadi tindakan yang kurang baik, Mitnick pun hanya di ganjar 3 tahun masa percobaan.

Tidak sampai setahun Mitnick kembali tersandung kasus hukum. Gara-garanya seorang teman yang komputernya ia gunakan untuk membobol komputer lain melaporkan Mitnick kepada yang berwajib, kali itu yang dibobol Mitnick adalah milik Digital Equipment Corporation. Setiap kali membobol komputer yang dilakukan mitnick adalah mengambil code penyusun dari piranti lunak. Kode itu kemudian dia pelajari dengan sungguh-sungguh, terkadang menemukan beberapa kelemahan didalamnya. Dalam sebuah kesempatan Mitnick hanya mengaku mengambil kode penyusun dari piranti lunak yang ia sukai atau yang menarik baginya.

Dalam kasus DEC, Mitnick mendapatkan masa tahanan yang lebih berat. Ketika itu pengacaranya menyebut Mitnick memiliki,‘kecanduan pada komputer yang tidak bisa dihentikan’. Ia diganjar 1 tahun penjara.

Di penjara Mitnick mendapatkan pengalaman yang buruk. Pada saat itu legenda Kevin Mitnick atau yang lebih dikenal juga dengan nama samaran ‘the condor’, sudah semakin membesar. Reputasinya sebagai seorang penjahat komputer juga semakin membumbung melebihi kenyataan. Sipir di Lompoc, penjara tempat Mitnick berada, mengira Mitnick bisa menyusup kedalam komputer hanya dengan berbekal suara dan telepon. Walhasil, Mitnick bukan hanya tidak boleh menggunakan telepon, ia juga menghabiskan waktu berbulan bulan dalam ruang isolasi. Tak heran jika kemudian ia dikabarkan mengalami sedikit gangguan jiwa saat menjalani hukuman di Lompoc.

Tahun 1989 Mitnick dilepaskan dari penjara. Ia berusaha mencari pekerjaan yang resmi, namun statusnya sebagai mantan narapidana membuat Mitnick sulit mempertahankan pekerjaan. Akhirnya ia bekerja sebagai pendulang informasi untuk kantor penyelidik kantor swasta. Tentunya ini menyeret Mitnick kembali kepada dalam dunia yang abu-abu dan hitam. Pada awal 1990-an, Mitnick pun dicari lagi oleh FBI. Kali ini takut akan masuk ruang isolasi selama bertahun-tahun, Mitnick memutuskan untuk kabur.

Hacking The Human Side

Keahlian Mitnick sebagai hacker tidak terbatas pada kemapuan teknis belaka. Ia merupakan seorang yang memahami betul bahwa keamanan sistem komputer terdiri dari aspek kebijakan organisasi, sumber daya manusia, proses yang terlibat serta teknologi yang digunakan. Seandainya ia seoarang pahlawan super kemapuannya utama Mitnick adalah seoarang yang mempraktekan ilmu social engginering alias rekayasa sosial. Ini adalah sebuah teknik mendapatkan informasi penting, semisal password, dengan memanfaatkan kelemahan manusiawi.

Kemampuan Mitnick paling baik diilustrasikan dalam cerita berikut, cerita yang dikisahkan Mitnick sendiri pada sebuah forum online Slasdot.org

“Pada satu kesempatan, saya ditantang oleh seorang teman untuk mendapatkan nomor (telepon) Sprint Foncard-nya. Ia mengatakan akan membelikan makan malam jika saya bisa mendapatkan nomor itu. Saya tidak akan menolak makan enak, jadi saya berusaha dengan menghubungi Customer Service dan berpura-pura sebagai seorang dari bagian teknologi informasi. Saya tanyakan pada petugas yang menjawab apakah ia mengalami kesulitan pada sitem yang digunakan. Ia bilang tidak, saya tanyakan sistem yang digunakan untuk mengakses data pelanggan, saya berpura-pura ingin memverifikasi. Ia menyebutkan nama sistemnya.”

“Setelah itu saya kembali menelepon Costumer Service dan dihubungkan dengan petugas yang berbeda. Saya bilang bahwa komputer saya rusak dan saya ingin melihat data seorang pelanggan. Ia mengatakan data itu sesudah berjibun pertanyaan. Siapa nama anda? Anda kerja buat siapa? Alamat anda dimana? Yah, seperti itulah. Karena saya kurang riset, saya mengarang nama dan tempat saja. Gagal. Ia bilang akan melaporkan telepon ini pada keamanan.”

“Karena saya mencatat namanya, saya membawa sorang teman dan memberitahukannya tentang situasi yang terjadi. Saya meminta teman itu untuk menyamar sebagai ‘penyelidik keamaman’ untuk mencatat laporan dari petugas Customer Service dan berbicara dengan petugas tadi. Sebagai ‘penyelidik’ ia mengatakan menerima laporan adanya orang berusaha mendapatkan informasi pribadinya pelanggan. Setelah tanya jawab soal telepon tadi, ‘penyelidik menyakan apa informasi yang diminta penelepon tadi. Petugas itu bilang nomor Foncard. ‘penyelidik’ bertanya, memang berapa nomornya? Dan petugas itu memberikan nomornya. Oops. Kasus selesai”

Buron

Sebagai buronan Mitnick berusahan sebisa mungkin untuk tidak tertangkap. Ia sering berpindah-pindah tempat tinggal dan selalu menanggalkan berbagai kebiasaan. Berbagai cara ia lakukan agar tidak terlacak oleh pengejarnya. Namun ia tidak bisa meninggalkan hobinya mengoprek komputer dan jaringan Internetnya. Bahkan beberapa keahliannya konon digunakan untuk mendapatkan identitas baru.

Legenda Mitnick selama buron dalam kurang lebih dua tahun, semakin menjadi-jadi ia menjelama sebagai ‘Ninja Cyber’ yang konon bisa membobol komputer Pentagon hanya dengan remote televisi, sebuah rumor yang melebihi cerita fiksi apapun.

Mengapa Mitnick, seorang buron dalam kasus pembobolan komputer, bisa menjadi penjahat yang paling dicari? Ini tak lepas dari peran media massa. Secara khusus adalah serangkaian artikel sensasional dari John Markoff yang dimuat di New York Times.

Markoff mengutuk Mitnick bagaikan seorang teroris. Dalam sebuah pernyataan setelah lama dibebaskan, Mitnick menyebut citra dirinya yang ditampilkan Markoff bagaikan seoarang teroris yang berusaha mengendalikan nuklir dunia. “saya seakan-akan seorang Osama bin Mitnick,” ujarnya bercanda.

Markoff menggambarkan Mitnick sebagai seorang yang mematikan, tak bisa dihentikan dan layak menjadi buronan sepuluh besar FBI maupun penegak hukum lainnya. Artikel Mafkoff, yang kadang muncul di halaman depan, menjadikan Mitnick kandidat terkuat proyek percontohan atas kejahatan cyber. Maka masa depan Mitnick dalam penjara boleh dibilang sudah dituliskan saat itu juga.

Selama menjadi buron Mitnick juga terus menjalankan aksinya. Ia membobol berbagai komputer perusahaan besar. Termasuk Sun Microsystem. Ia menggunakan, dan maksudnya disini adalah membobol rekening seorang pada layanan penyimpanan online untuk menyimpan backup dari hasil aksinya. Sebenarnya Mitnick tidak bekerja sendirian namun saat tertangkap ia tak pernah mengungkapkan siapa saja rekannya.

Salah satu korban Mitnick adalah T. Shimomura, seorang ahli komputer yang dalam beberapa tulisan di Internet diragukan kebersihannya. Ada dugaan bahwa Shimomura juga seorang hacker yang kerap melakukan perbuatan ilegal. Satu hal yang banyak disetujui adalah Shimomura memiliki sikap yang arogan dan nampaknya ingin muncul sebagai pahlawan dalam kisah perburuan Mintick.

Shimomura, Markoff dan FBI bahu membahu untuk menangkap sang buronan. Panduan dari berita sensasionalnya Mafkoff, kemampuannya hacking Shimomura dan kekuatan hukum FBI pada akhirnya melacak kediaman Mitnick.

Seperti biasanya kisah tertangkapnya seoarang buron, Mitnick melakukan ketledoran. Layanan penyimpanan yang ia gunakan rupanya memiliki program otomatis untuk mencek isi file yang disimpan. Pemilik rekening yang digunakan Mitnick mendapatkan peringatan dari sistem mengenai kapasitas berlebih. Ini adalah awal tertangkapnya Mitnick.

Mitnick mengakui bahwa dirinya ceroboh karena tidak menduga bahwa FBI, Shimomura, Markoff, dan penyedia layanan telepon selular melakukan kerja sama yang begitu erat dan terpadu.

“Operator seluler melakukan pencarian dalam database penagihan mereka terhadap dial-up ke layanan Internet Netcom POP. Ini, seperti bisa diduga, membuat mereka bisa mengidentifikasi area panggilan dan nomor MIN (mobile identification number) yang saya gunakan saat itu. Karena saya kerap berganti nomor, mereka mengawasi panggilan data apapun yang terjadi di lokasi tersebut. Lalu, dengan alat Cellscope 2000 Shimomura, melacak sinyal telepon saya hingga ke lokasi yang tepat,”Mitnick menuturkan.

Dua minggu sebelum tertangkapnya Mitnick baru pindah ke Raleigh. Lokasi baru membuat kurang waspada dan ia lupa melacak jalur dial-up yang digunakannnya. Beberapa jam sebelum tertangkapnya Mitnick, baru ada sesuatu yang terjadi, pelacakan dan pengawasan sedang dilakukan terhadap jalur yang ia gunakan. Saat ia sedang berusaha melacak sejauh mana pengawasan telah dilakukan hingga siapa dilbalik pelacakan tersebut, ia mendengar ketukan pintu. Mitnick membuka pintu dan berhadapan dengan lusinan U.S Marshall dan FBI.

Empat Setengah Tahun Digantung

Setelah tertangkap Mitnick ditahan tanpa kemungkinan jaminan. Ia juga tak diajukan untuk pengadilan. Kurang lebih empat tahun ia habiskan tanpa kepastian. Hal ini benar-benar membuat Mitnick frustasi.

Selama dalam penjara FBI ia tak mendapatkan kesempatan dalam kasusnya. Bahkan Mitnick dan pengacaranya tak bisa melihat data kasus tersebut karena terdapat di laptop dan akses laptop bagi Mitnick dianggap membahayakan. Mitnick dituding bisa membuat misil meluncur hanya berbekal laptop atau telepon. Larangan itu tetap berlaku meskipun pengacaranya menggunakan laptop tanpa modem dan kemampuan jaringan apapun.

Mitnick pada akhirnya dituding menyebabkan kerugian hingga ratusan juta dollar kerugian yang menurut Mitnick tidak benar, karena perusahaan yang konon dirugikan bahkan tidak melaporkan kerugian tersebut dalam laporan tahunan mereka.

Kesepakatan akhir bagi Mitnick adalah pengakuan bersalah. Bersalah dalam kasus pembobolan komputer dan penyadapan jalur telepon. Mitnick menyerah dan mengikuti itu, dengan imbalan 4 tahun tahun lebih waktunya dalam penjara diperhitungkan sebagai masa tahanan. Total Mitnick dihukum adalah 5 tahun dipenjara , 4 tahun dalam tahanan yang terkatung-katung dan 1 tahun lagi sisanya.

Ia dibebaskan pada tahun 2000 dengan syarat tak boleh menyentuh komputer atau telepon. Pada tahun 2002 baru ia boleh menggunakan komputer tapi tidak yang tersambung ke Internet. Baru tahun 2003 ia menggunakan Internet lagi untuk pertama kalinya.

Sejak dibebaskan Mitnick berusaha untuk memperbaiki hidupnya. Ia menuliskan dua buku mengenai hacking, selain itu ia juga mendirikan perusahaan konsultan keamanan sendiri. “Hacker adalah satu-satunya kejahatan yang keahliannya bisa digunakan lagi untuk sesuatu yang etis. Saya tidak pernah melihat itu dibidang lain, misal perampokan etis,” tutur Mitnick.

Penulis : Antonius Fran Setiawan
Product Manager Buku IT. Desain, dan Multimedia sebuah Perusahaan Penerbit

Hacker & Cracker [Pengertian & Perbedaan]

“Hacker adalah: Seseoang yang tertarik untuk mengetahui secara mendalam mengenai kerja suatu sistem,komputer, atau jaringan komputer.”

Pengertian:

* hack [secara umum]

1. Pekerjaan yang dilakukan secara cepat dan berhasil, walau tidak sempurna
2. Suatu hal Mustahil, dan mungkin menghabiskan banyak waktu tetapi menghasilkan yang diinginkan
3. Untuk membuktikan baik secara emosional ataupun fisik bahwa ini bisa dilakukan
4. Mengerjakan sesuatu secara bersungguh-sungguh, dengan ketelitian yang tinggi
5. Berinteraksi dengan komputer dalam bermain dan bereksplorasi

* hacker [aslinya, seseorang yang membuat kerajinan dengan kapak]

1. Seseorang yang sangat senang mengeksplorasi suatu program dari suatu system untuk untuk mengetahui batas kemampuannya, dengan mengunakan cara-cara dasar yang akan digunakan oleh orang yang tidak mengerti dan mengetahui bagaimana program itu dibuat dan dengan pengetahuan minimum terhadap program.
2. Seseorang yang sangat antusias dalam membuat program, dan lebih menikmati membuat program dibandingkan berteori tentang program tersebut.Seseorang yang mampu melakukan “hack”
3. Seseorang yang sangat baik dalam memprogram
4. Ahli pemrograman, atau sering melakukan pekerjaan dengan program itu
5. Ahli yang tertarik dengan semua hal, contoh hacker di bidang astronomy.
6. Seseeorang yang senang dengan tantangan intelektual dengan ide kreatif
7. Seseorang yang secara sembunyi-sembunyi berusaha menemukan informasi penting dengan cara menjelajah, lebih sering di sebut sebagai cracker.



Crack [warez d00dz]
1. Memaksa masuk kedalam suatu sistem
2. Kegiatan menghilangkan copy protection
3. Program, instruksi yang digunakan untuk menghilangkan copy protection

Cracker

1. Seseorang yang mencoba masuk kedalam suatu jaringan secara paksa dengan tujuan mengambil keuntungan, merusak, dsb.
2. Seseorang yang menghilangkan copy protection
3. Seseorang yang melakukan kegiatan “crack”

Cracking yaitu kegiatan membobol suatu sistem komputer dengan tujuan menggambil keuntungan merusak dan menghancurkan dengan motivasi tertentu

berdasarkan tulisan Onno W. Purbo

26.9.08

SUM41 Biography

Sum 41 adalah band yang berasal dari Ajax, Ontario, Kanada. Awalnya Sum 41 dibentuk oleh Deryck Whibley (vokal, gitar) dan Steve Jocz (drum) yang merupakan teman semasa SMA. Nama Sum 41 dipilih karena band ini dibentuk 41 hari sebelum musim panas (summer). Anggota ketiga yang masuk adalah Dave Baksh (gitar), dan yang terakhir adalah Jason McCaslin (bass) pada tahun 1999 setelah sempat berganti-ganti pemain bass. Mereka merilis album pertama mereka pada tahun 2000 yang berjudul Half Hour of Power di bawah label Island Record.

Sejarah

Manajer pertama mereka adalah Greig Nori, vokalis Treble Charger. Deryck meminta Greig Nori untuk menjadi manajer Sum 41. Greig Nori berpendapat bahwa Deryck adalah seorang anak yang sangat berambisi menjadi bintang rock. Sebagian besar lagu Sum 41 ditulis oleh Deryck, beberapa ditulis oleh Stevo, lagu-lagu yang ditulis Stevo seperti Pain for Pleasure (All Killer No Filler) dan Ma Poubelle (Underclass Hero) biasanya adalah hanya untuk lelucon. Stevo pernah berkata di Exposed, Much Music, tanpa Deryck kita hanya band yang memainkan lagu orang lain.

Pada tahun 2004, Sum 41 mengunjungi Republik Demokratik Kongo di mana terjadi perang saudara yg merupakan inspirasi album keempat mereka, Chuck. Nama Chuck didapat dari Chuck Pelletier, seorang A.U.N yang menyelamatkan hidup mereka ketika mereka di Kongo. Pada 12 Oktober album Chuck dirilis dengan suara yang lebih keras dan tidak ada humor lagi di dalamnya. Single pertamanya “We’re All To Blame” yang lebih terdengar metal daripada punk diikuti “Pieces” lagu tenang yang masuk Top Chart di Kanada dan “Some Say” singel yg hanya dirilis di Kanada bersamaan dengan “No Reason” yg videonya hanya ada di US dan Eropa.

Pada bulan Juli tahun 2006, Deryck menikah dengan Avril Lavigne, yang sudah bertunangan satu tahun sebelumnya. Sebelumnya pada tahun yang sama, gitaris Sum 41, Dave mengundurkan diri dari Sum 41. Alasannya adalah karena Dave merasa sudah tidak cocok lagi dengan musik Sum 41. Deryck pernah mengungkapkan bahwa Dave sebenarnya sudah tidak tertarik lagi dengan aliran musik Sum 41 sejak album Does This Look Infected?. Dan akhirnya setelah mendengarkan contoh lagu di album Underclass Hero, Dave memutuskan untuk mengundurkan diri dan membuat band metal yang bernama Brown Brigade.

Cone pun juga mempunyai side-project band yang bernama The Operation M.D. dan beraliran Rock-Garage-Alternative. Cone berdua dengan Todd Morse (H2O, Juliette & The Licks) memang menginkan tidak banyak distorsi di band ini. Band yang berkonsep dokter ini mengeluarkan albumnya pada bulan Februari 2007 yang berjudul “We Have an Emergency” dan hanya dijual di Kanada. Ciri khas The Operation M.D. adalah kacamata bermotif caturnya yang dipakai masing-masing personil yaitu Dr. Dynamite (Cone) dan Dr. Rocco (Todd).

Album kelima mereka keluar tanggal 24 Juli 2007 yang berjudul Underclass Hero. Di album ini mereka kembali ke aliran asal mereka. Mereka mengakui mereka sangat bersemangat dalam pembuatan album ini. Albumnya pun lebih kaya akan suara dan liriknya pun lebih bagus. Dalam tur Underclass Hero, posisi Dave akan digantikan dengan Tom Thacker yaitu vokalis dan gitaris dari grup band Gob. Saking semangatnya, mereka selalu bilang kalau mereka akan tur kemana-mana.

Diskografi

Album Studio

· Half Hour of Power (27 Juni 2000)

o Singles : Makes No Difference, Dave’s Possessed Hair/It’s What We’re All About

· All Killer No Filler (8 Mei 2001)

o Singles : Fat Lip, In Too Deep, Motivation, Handle This (Jepang & Jerman)

· Does This Look Infected? (26 November 2002)

o Singles : Still Waiting, The Hell Song, Over My Head (Better Off Dead)

· Chuck (12 Oktober 2004)

o Singles : We’re All To Blame, Pieces, Some Say, No Reason (US & Eropa)

· Underclass Hero (24 Juli 2007)

o Singles : Underclass Hero, Walking Disaster, With Me

3.9.08

Ada anggota baru!

Beberapa hari lalu, kami mendapatkan ada beberapa orang cewek mau masuk ma CRMX. Wah, seneng banget. Ternyata CRMX diterima juga oleh para cewek. Yang bikin gue lebih seneng tuh, ternyata diantara cewek-cewk yang masuk ada cewek yang gue suka. Dukh, bersyukur banget gue. Mudah-mudahan anggota CRMX semakin hari semakin banyak aza. Amiiieeennnn!!!

All About Slipknot

Slipknot adalah sebuah band beraliran Nu Metal dari Des Moines, Iowa yang dibentuk pada 1995, Band ini telah beberapa kali mengganti anggotanya dan memiliki anggota tetap sejak 1999 yaitu: Sid Wilson, Joey Jordison, Paul Gray, Chris Fehn, James Root, Craig Jones, Shawn "Clown" Crahan, Mick Thomson, dan Corey Taylor. Sampai sekarang Slipknot Telah Nerilis 4 Buah Album, Band ini juga pernah mendapatkan Grammy Awards untuk kategori Best Metal Performance untuk lagu "Before I forget" pada tahun 2006, album ke 5 mereka yang bertajuk "All Hope Is Gone" akan dirilis pada 26 Agustus 2008

Anggota

* (#0) Sid Wilson - turntables (1998–sekarang)
* (#1) Joey Jordison - drums (1995–sekarang)
* (#2) Paul Gray - bass, backing vocals (1995–sekarang)
* (#3) Chris Fehn - custom percussion, backing vocals (1997–sekarang)
* (#4) James Root - gitar (1999–sekarang)
* (#5) Craig Jones - sample, media, keyboards (1996–sekarang)
* (#6) Shawn "Clown" Crahan - custom percussion, backing vocals (1995–sekarang)
* (#7) Mick Thomson - gitar (1996–sekarang)
* (#8) Corey Taylor - vokal (1997–sekarang)

Mantan anggota

* Donnie Steele - gitar (1995–1996)
* Anders Colsefini - vokal, custom percussion (1995–1997)
* Greg "Cuddles" Welts - custom percussion (1997)
* Josh "Gnar" Brainard - gitar, backing vocals (1995–1999)

Diskografi

Studio albums

* 1996: Mate.Feed.Kill.Repeat
* 1999: Slipknot
* 2001: Iowa
* 2004: Vol. 3: (The Subliminal Verses)
* 2008: All Hope Is Gone

Live albums

* 2005: 9.0: Live

Videography

* 1999: Welcome to Our Neighborhood
* 2002: Disasterpieces
* 2006: Voliminal: Inside the Nine

Penghargaan

RIAA certifications

Albums

* Slipknot (Double Platinum, February 2005)
* Iowa (Platinum, October 2002)
* Vol. 3: (The Subliminal Verses) (Platinum, February 2005)
* 9.0: Live (Gold, December 2005)



Videos and DVDs

* Welcome to Our Neighborhood (Platinum, February 2000)
* Disasterpieces (Quadruple Platinum, November 2005)
* Voliminal: Inside the Nine (Platinum, February 2007)

Nominasi Grammy Awards

* "Wait and Bleed" - Best Metal Performance, 2001 (Nominasi)[1]
* "Left Behind" - Best Metal Performance, 2002 (Nominasi)[2]
* "My Plague" - Best Metal Performance, 2003 (Nominasi)[3]
* "Duality" - Best Hard Rock Performance, 2005 (Nominasi)[4]
* "Vermilion" - Best Metal Performance, 2005 (Nominasi)[4]
* "Before I Forget" - Best Metal Performance, 2006 (Pemenang)[5]